Agrika Eduwisata Sebagai Wujud Kolaborasi Warga SMK Negeri 1 Bawen oleh Ria Eka Yunita, S.Par.
Agrika Eduwisata, program yang diresmikan oleh Kepala SMK Negeri 1
Bawen, bapak Imam Syafi’i pada tahun 2021, merupakan program eduwisata terpadu
dan bentuk kolaborasi dari berbagai kompetensi keahlian yang ada di SMK Negeri
1 Bawen. Program ini diprakarsai oleh Kehumasan SMK Negeri 1 Bawen sebagai
wadah aktualisasi dan kolaborasi berbagai bidang yang disatukan menjadi sebuah
“harmoni”. Dampaknya, warga sekolah harus siap untuk kapan saja dikunjungi dan
melayani wisatawan yang berkunjung ke SMK Negeri 1 Bawen untuk melakukan
kegiatan tersebut. Semua pihak berkontribusi dalam menyukseskan program Agrika
Eduwisata.
Pada awal kehadirannya, belum muncul tenaga-tenaga ahli yang siap
untuk melayani wisatawan, terlebih kegiatan wisata ini berlangsung di
lingkungan sekolah yang sudah memiliki unit usaha/teaching factory yang
sudah berjalan dengan baik namun belum maksimal. Kemudian melalui kesiswaan,
dimunculkanlah sebuah ekstrakulikuler baru yaitu, Tour Leader Competency.
Diharapkan dari terbentuknya ekstrakulikuler tersebut mampu menghasilkan tenaga
yang terlatih dan siap untuk melayani wisatawan. Kesan awal yang timbul dari Agrika Eduwisata
ini adalah “sesuatu yang dipaksakan”. Namun dari dukungan berbagai pihak yang
memberikan masukan dan kritik yang positif, akhirnya Agrika Eduwisata bisa
berkembang lebih baik.
Sebagai pembimbing dari kegiatan ekstrakulikuler Tour Leader
Competency, saya banyak mendapatkan kesempatan untuk bekerjasama dengan
banyak pihak. Dari kehumasan berupaya untuk dapat mendorong agar Agrika
Eduwisata berkembang pesat dengan munculnya tenaga-tenaga terampil di bidang
pemanduan perjalanan wisata melalui ekstrakulikuler ini. Bukan hanya peserta
didik perhotelan saja yang bergabung di dalamnya, namun dari kompetensi lain
seperti APHP pun ada. Di tahun keduanya, Agrika Eduwisata mulai mendapat
kepercayaan dari banyak pihak yang ingin melakukan kegiatan luar di sekolah.
Tercatat sudah lebih dari 20 kunjungan yang diterima oleh Agrika Eduwisata.
Berkat kerjasama dan komunikasi yang baik dari pendukungnya, Agrika Eduwisata
tidak akan berkembang seperti saat ini.
Peserta didik yang dituntut aktif untuk bisa tampil, berkomunikasi
dan melayani banyak orang berasal dari kompetensi keahlian Perhotelan. Sebagian
besar dari mereka, sangat tertarik untuk ikut bergabung dan menjadi pemandu
wisata. Beberapa dari mereka bahkan menyadari bahwa peluang kerja di bidang
pariwisata bukan terbatas hanya di hotel saja, semenjak bergabung dengan Agrika
Eduwisata ini. Dan, jika tidak mampu menangkap peluang, mereka merasa
tertinggal dari lulusan kompetensi lainnya.
Harapan bahwa sekolah mampu mewujudkan mimpi peserta didik dengan
adanya wadah pada minat khusus, ada di SMK Negeri 1 Bawen. Namun, hal ini akan
menjadi sia-sia jika tidak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh warga sekolah.
Kenapa warga sekolah? Karena wisatawan yang datang itu hadir ke lingkungan
sekolah, melihat dan mengamati apa yang terjadi di sekolah kita. Dengan adanya
masukan yang membangun dari pihak lain, kita semua wajib optimis bahwa Agrika
Eduwisata akan berkembang sangat pesat dan bermanfaat untuk lebih banyak pihak
yang terlibat.